Damaikan Perkelahian Genk Motor


Senkom.or.id || LAMPUNG – Dua kelompok siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama di Bandar Lampung, Jumat (28/2/2014) kemarin bentrok. Bentrokan berawal dari salah seorang anggota genk motor yang tidak terima dikeluarkan dari keanggotaan.
Dasawarsa yang masih tercatat sebagai siswa kelas tiga di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 di Bandar Lampung itu mengerahkan rekan-rekan sekolahnya untuk melakukan penyerangan ke SMP Negeri 23. Akibatnya perkelahian dua kelompok siswa dari sekolah yang masih bersebelahan itu tidak dapat dielakkan.


“Saya jengkel dengan kawan-kawan yang ada di sekolah sebelah itu. Mereka mengeluarkan saya dari club motor,” ujar Dasawarsa.
Bentrokan tersebut berhasil dilerai oleh petugas dari Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Tulangbawang yang kebetulan melintas dan baru saja pulang dari menunaikan sholat Jumat.
Setelah berkordinasi dengan pihak sekolah, Ketua Senkom Mitra Polri sektor Tulangbawang Lampung, Gunawan kemudian memanggil para orang tua siswa yang berkelahi itu, untuk datang  ke sekolah dan diberi pengarahan dari ketua Mitra Kodim. Mereka selanjutnya didamaikan di depan guru dari dua sekolah disaksikan orang tua siswa.  
“Jadi mereka adalah kelompok geng mootor yang anggotanya memang merupakan siswa dari kedua sekolah ini. Nah salah satu dari mereka yang tidak terima ketika dikeluarkan dari geng, mengerahkan rekan-rekan sekolahnya untuk melakukan penyerangan ke sekolah sebelah. Sebenarnya tujuan mereka menyerang ketua kelompok genk motor yang bersekolah di sebelah, namun akhirnya perkelahian melibatkan siswa-siswa yang lain,” jelas Gunawan, ketua Senkom Mitra Polri Bandar Lampung.


Kesepakatan damai dari dua kelompok siswa SMP yang dimediasi oleh Ketua Mitra Kodim 0410 KBL, Sahripuddin tersebut disaksikan anggota Senkom Mitra Polri Pokdar Balam, Gunawan yang juga merupakan Mitra Kodim 003 dan MITRA KODIM 0410 KBL.

Dalam perjanjian kesepakatan tersebut, mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi perkelahian dan keributan.(rizl/metrodetik.com)







Posting Komentar

1 Komentar

  1. Mari kita jaga anak-anak kita dari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat....ajarkan kepada mereka budi pekerti yang luhur dan ketrampilan agar bisa mandiri. Arahkan perkumpulan geng motor itu agar bisa menjadi nilai yang positif. misalnya menjadi ajang untuk berkreasi dengan kendaraan mereka...belajar menservis motor dan lain sebagainya.

    Senkom jabar 09-707

    BalasHapus

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)