![]() |

Dasawarsa yang masih tercatat sebagai siswa kelas tiga di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 di Bandar Lampung itu mengerahkan
rekan-rekan sekolahnya untuk melakukan penyerangan ke SMP Negeri 23. Akibatnya perkelahian dua
kelompok siswa dari sekolah yang masih bersebelahan itu tidak dapat dielakkan.
“Saya jengkel dengan
kawan-kawan yang ada di sekolah sebelah itu. Mereka mengeluarkan saya dari club
motor,” ujar Dasawarsa.
Bentrokan tersebut berhasil dilerai oleh petugas dari Sentra Komunikasi (Senkom)
Mitra Polri Tulangbawang yang kebetulan melintas dan baru saja pulang dari menunaikan sholat Jumat.
Setelah
berkordinasi
dengan pihak sekolah, Ketua Senkom Mitra Polri sektor Tulangbawang
Lampung, Gunawan kemudian memanggil para orang tua siswa yang berkelahi
itu, untuk datang ke sekolah dan diberi pengarahan dari ketua Mitra Kodim. Mereka selanjutnya
didamaikan di depan guru dari dua sekolah disaksikan orang tua siswa.
“Jadi
mereka adalah kelompok
geng mootor yang anggotanya memang merupakan siswa dari kedua sekolah
ini. Nah
salah satu dari mereka yang tidak terima ketika dikeluarkan dari geng,
mengerahkan rekan-rekan sekolahnya untuk melakukan penyerangan ke
sekolah
sebelah. Sebenarnya tujuan mereka menyerang ketua kelompok genk motor
yang
bersekolah di sebelah, namun akhirnya perkelahian melibatkan
siswa-siswa yang lain,” jelas Gunawan, ketua Senkom Mitra Polri Bandar Lampung.
Kesepakatan damai dari dua
kelompok siswa SMP yang dimediasi oleh Ketua Mitra Kodim 0410 KBL, Sahripuddin tersebut disaksikan anggota
Senkom Mitra Polri Pokdar Balam, Gunawan yang juga merupakan Mitra Kodim 003 dan MITRA KODIM 0410 KBL.
Dalam perjanjian kesepakatan tersebut, mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi perkelahian dan keributan.(rizl/metrodetik.com )
1 Komentar
Mari kita jaga anak-anak kita dari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat....ajarkan kepada mereka budi pekerti yang luhur dan ketrampilan agar bisa mandiri. Arahkan perkumpulan geng motor itu agar bisa menjadi nilai yang positif. misalnya menjadi ajang untuk berkreasi dengan kendaraan mereka...belajar menservis motor dan lain sebagainya.
BalasHapusSenkom jabar 09-707
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji