Senkom.or.id | Sulut - Manado dilanda banjir dan tanah
longsor pada Minggu (17/2). Sampai pukul 19.00 WITA, data di
Mapolresta Manado, akibat bencana ini tercatat 14 korban tewas dan 1 hilang (kemungkinan tewas), serta 8.093
jiwa mengungsi. Senkom Mitra Polri menurunkan tim evakuasi Senkom Rescue, bergerak bersama Polri, TNI, PMI, Basarnas dan Tagana.
Berdasarkan laporan Senkom Rescue setempat melalui jaringan radio komunikasi nasional Senkom Mitra Polri para korban tewas antara lain tersebar di 4 titik lokasi terdampak yaitu Kelurahan Tingkulu, Kelurahan Ranomut, Kelurahan Paal II, Perum Citra Land, dan Kelurahan Paal IV.
Seluruh kekuatan yang ada, dikerahkan dalam penanggulangan bencana ini baik dari unsur pemerintah maupun relawan. Walikota Manado Vicky Lumentut yang sedang mengikuti Rapimnas Partai Demokrat langsung berpamitan dengan Ketua Pembina PD yang juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, meski Walikota tetap terlambat karena pesawat ke Manado delay semua. Rakor penanganan bencana pun dipimpin Wakil Walikota.
"Situasinya saat ini tanggap darurat. Tidak ada kata tidak untuk menurunkan personel," kata Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy yang menggerakkan 200 personel dengan dua perahu karet untuk melakukan evakuasi korban yang masih bertahan di rumah karena terjebak banjir.
"Itu baru personel Polda Sulut saja, belum dari Polresta Manado dan seluruh piket fungsi di jajarannya," terang Atotoy.
Atotoy menyebut penyebab utama terjadinya banjir dan tanah longsor, dikarenakan hujan yang mengguyur seluruh wilayah Sulut sepanjang dua hari belakangan ini.
"Sama seperti beberapa tahun lalu, DAS Sawangan dan DAS Tondano tidak mampu menampung debit air yang besar. Akibatnya, meluap," terang Atotoy.
Sementara Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan menyatakan siap menjadikan rumah dinasnya sebagai dapur umum bagi para korban bencana alam.
Inilah daftar korban jiwa pada bencana alam di Manado :
1. Leydi Oroh (30)
2. Rafda Oroh (18)
3. Tommy Maripi (25)
4. Frangky Palit (30-an)
5. Elizabeth Kawilarang (34)
6. Giok Lee (3)
7. Meggy Riska Ruru (32)
8. Gracia C Gosal (3)
9. Stefani Ribka Gosal (10)
10. Charles Taroreh (28)
11. Jumain Pulumudoyo (11)
12. Vicky Beu (16)
13. Budi Astanto (40)
14. belum teridentifikasi
15. belum teridentifikasi
Korban banjir yang mengungsi :
1. Kelurahan Karame, 800 jiwa
2. Kelurahan Ketang baru, 900 jiwa
3. Desa Tikela, 53 KK
4. Kelurahan Komo Luar, 2600 jiwa
5. Kelurahan Ranomuut, 30 KK
6. Kelurahan Dendengan Luar, 450 jiwa
7. Kelurahan Wonasa, 251 jiwa
8. Kelurahan Ternate Tanjung, 750 jiwa
9. Kelurahan Mahakam, 251 jiwa
10. Kelurahan Kombos, 106 jiwa
11. Kelurahan Kairagi Satu, 115 jiwa
12. Kelurahan Sario Kotabaru, 500 KK
13. Kelurahan Sario Tumpaan, 23 KK
14. Kelurahan Ranotana, 120 KK
15. Kelurahan Titiwungen Selatan, 136 KK
Total pengungsi tercatat 8.093 Jiwa. dari 82 kelurahan di 6 kecamatan, sebanyak 52 kelurahan terendam banjir dan yang mengungsi dari 15 kelurahan sebagaimana tercatat diatas, meskipun sangat mungkin bertambah karena belum ada laporan dari kecamatan Tikala.
Senin pagi ini, RCTI Peduli di Jakarta telah menghubungi Humas PP Senkom Mitra Polri untuk penyaluran bantuan logistik dan telah disampaikan kebutuhan pengungsi antara lain logistik dapur umum seperti makanan, minuman dan air bersih, serta pakaian, selimut, pampers bayi, susu formula bayi, pembalut kewanitaan, obat-obatan. [mhr]
Berdasarkan laporan Senkom Rescue setempat melalui jaringan radio komunikasi nasional Senkom Mitra Polri para korban tewas antara lain tersebar di 4 titik lokasi terdampak yaitu Kelurahan Tingkulu, Kelurahan Ranomut, Kelurahan Paal II, Perum Citra Land, dan Kelurahan Paal IV.
Seluruh kekuatan yang ada, dikerahkan dalam penanggulangan bencana ini baik dari unsur pemerintah maupun relawan. Walikota Manado Vicky Lumentut yang sedang mengikuti Rapimnas Partai Demokrat langsung berpamitan dengan Ketua Pembina PD yang juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, meski Walikota tetap terlambat karena pesawat ke Manado delay semua. Rakor penanganan bencana pun dipimpin Wakil Walikota.
"Situasinya saat ini tanggap darurat. Tidak ada kata tidak untuk menurunkan personel," kata Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy yang menggerakkan 200 personel dengan dua perahu karet untuk melakukan evakuasi korban yang masih bertahan di rumah karena terjebak banjir.
"Itu baru personel Polda Sulut saja, belum dari Polresta Manado dan seluruh piket fungsi di jajarannya," terang Atotoy.
Atotoy menyebut penyebab utama terjadinya banjir dan tanah longsor, dikarenakan hujan yang mengguyur seluruh wilayah Sulut sepanjang dua hari belakangan ini.
"Sama seperti beberapa tahun lalu, DAS Sawangan dan DAS Tondano tidak mampu menampung debit air yang besar. Akibatnya, meluap," terang Atotoy.
Sementara Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan menyatakan siap menjadikan rumah dinasnya sebagai dapur umum bagi para korban bencana alam.
Inilah daftar korban jiwa pada bencana alam di Manado :
1. Leydi Oroh (30)
2. Rafda Oroh (18)
3. Tommy Maripi (25)
4. Frangky Palit (30-an)
5. Elizabeth Kawilarang (34)
6. Giok Lee (3)
7. Meggy Riska Ruru (32)
8. Gracia C Gosal (3)
9. Stefani Ribka Gosal (10)
10. Charles Taroreh (28)
11. Jumain Pulumudoyo (11)
12. Vicky Beu (16)
13. Budi Astanto (40)
14. belum teridentifikasi
15. belum teridentifikasi
Korban banjir yang mengungsi :
1. Kelurahan Karame, 800 jiwa
2. Kelurahan Ketang baru, 900 jiwa
3. Desa Tikela, 53 KK
4. Kelurahan Komo Luar, 2600 jiwa
5. Kelurahan Ranomuut, 30 KK
6. Kelurahan Dendengan Luar, 450 jiwa
7. Kelurahan Wonasa, 251 jiwa
8. Kelurahan Ternate Tanjung, 750 jiwa
9. Kelurahan Mahakam, 251 jiwa
10. Kelurahan Kombos, 106 jiwa
11. Kelurahan Kairagi Satu, 115 jiwa
12. Kelurahan Sario Kotabaru, 500 KK
13. Kelurahan Sario Tumpaan, 23 KK
14. Kelurahan Ranotana, 120 KK
15. Kelurahan Titiwungen Selatan, 136 KK
Total pengungsi tercatat 8.093 Jiwa. dari 82 kelurahan di 6 kecamatan, sebanyak 52 kelurahan terendam banjir dan yang mengungsi dari 15 kelurahan sebagaimana tercatat diatas, meskipun sangat mungkin bertambah karena belum ada laporan dari kecamatan Tikala.
Senin pagi ini, RCTI Peduli di Jakarta telah menghubungi Humas PP Senkom Mitra Polri untuk penyaluran bantuan logistik dan telah disampaikan kebutuhan pengungsi antara lain logistik dapur umum seperti makanan, minuman dan air bersih, serta pakaian, selimut, pampers bayi, susu formula bayi, pembalut kewanitaan, obat-obatan. [mhr]
1 Komentar
Goodluck.. Semga Senkom Makin jaya Di Bumi Indonesia dan Mendunia.
BalasHapusSetiyono
www.jayabhaya.com
Yogyakarta Special region
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji