Tanjung Jabung Barat, 18/10/2021 - Hutan mangrove merupakan hutan yang
tumbuh di air payau berlumpur serta dipengaruhi oleh pasang-surut air
laut, Luas hutan mangrove di Indonesia mencapai 3.496.768 hektar dan merupakan hutan mangrove
yang terluas di dunia atau 22,4 persen dari total luas mangrove di dunia, namun
kerusakan hutan mangrove di Indonesia juga menempati urutan pertama didunia.
Rehabilitasi ekosistem hutan mangrove terus diupayakan pemerintah dengan
merangkul relawan penggiat lingkungan hidup yang memahami betapa pentingnya
ekosistem mangrove bagi kehidupan manusia,
Dalam rangka HUT Ke VIII Pencinta Alam Mahasiswa STAI An Nadwah ( MAPALA
PAMSAKA ) mengadakan Webinar Pembibitan Dan Penanaman Mangrove pada tanggal 16
– 17 Oktober 2021, kegiatan berlangsung sukses terbukti dengan banyaknya
peserta yang antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai purna seperti dari Gita Buana Club (GBC), Mapala Sutha,
Mapala Dimitri, Sispala BumiPala, Sanggar Alam Delima (SAD), Tuntas Adventure
Commonity (TAC), Appela Cantigi, Relawan Mangrove, Konsorsium Perbaruan Agraria
(KPA), Liputan Tanjab dan Senkom Mitra Polri Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Bibit mangrove yang kita tanam adalah Jenis Api-api Kuning tumbuhan dari
marga Avicennia, dengan target 300 batang dengan jarak antara 30 sampai 50 Cm
kalau tanahnya keras jaraknya bisa 1
meter, kedepan kita evaluasi dan persiapkan bibit Api-api Kuning lebih banyak ”
Jelas Khusnul Baharudin Ketua Panitia
Pelaksanan Kegiatan
Sekertaris Kabupaten Senkom Mitra Polri Tanjab Barat Fadkhu Rohmad yang
memimpin tim Senkom Rescue menyampaikan “Kegiatan peduli lingkungan hutan
mangrove merupakan kegiatan yang positif kita akan dukung sepenuhnya, Kita Jaga
Alam, Alam Jaga Kita” (HAG)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji