Air Surut Warga Joyotakan Kembali Ke Rumah

Solo - Di sela kesibukannya Ketua Senkom Surakarta Kevin Fabiano, Spd M.Or. AIFO.P mengunjungi Pos Banjir Senkom Surakarta, terlihat ratusan warga yang terdampak korban banjir di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan Kota Solo, Jawa Tengah, sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Sabtu 18/2/23

Kevin menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua rekan Senkom Surakarta telah totalitas dedikasinya untuk kemanusiaan semoga menjadikan keberkahan dan menjadikan amal jariah. 

"Ada bantuan dari Pertamina dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) untuk support rencana Selasa (21/2) mohon dipersiapan poskonya dan didistribusikan kepada korban banjir," jelasnya

"Senkom rescue sebagai darma bakti untuk bangsa dan negara, amar makruf bil hal keberkahan dan semoga menjadi amal jariah, tetap jaga hati untuk kebaikan," katanya

Suroto (45), Ketua Rt  RT 5/5 Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan mengatakan warga Joyotakan sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sampah yang terbawa air banjir.

"Warga Joyotakan sebelumnya mengungsi di Sekolahan Negeri setempat dan keluarganya, alhamdulillah setelah kondisi air surut sekitar pukul 11.00 WIB, mereka kembali ke rumah masing-masing untuk bergotong-royong membersihkan jalan dan rumahnya dari sisa sampah yang terbawa banjir jumat kemarin mas," jelasnya

"Untuk ketinggian air puncak banjir di jalan sekitar 170cm, usai sholat subuh atau sekitar pukul 05.00 WIB ketinggian air di Joyotakan sudah surut tapi masih setinggi sekitar dada orang dewasa, alhamdulillah berangsur-angsur surut  hari Sabtu (18/2) sekitar pukul 11.00 WIB  di jalan sudah tidak menggenang lagi," katakan

"Alhamdulilah air banjir di Joyotakan surutnya cepat sekali, sekitar empat jam. Karena pintu air yang ke Bengawan Solo sudah dibuka dan dibantu pompa Joyotakan sehingga air mengalir hingga surut," ungkapnya.

"Warga yang mengungsi sudah kembali semua ke rumah masing-masing, bergotong-royong membersihkan rumah, dan mengumpulkan sampah. Sampah kemudian dibawa truk dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta," pungkasnya. 

Indragiri Kabid (PB-Sar) penanggulangan bencana dan SAR / search and rescue Senkom Surakarta menyampaikan untuk hari Sabtu (18/2) hari terakhir Pos Banjir Senkom tadi anggota dibantukan untuk bersih-bersih dan mendistribusikan logistik karena warga belum bisa masak. 

"Untuk anggota Senkom Rescue di bagi beberapa wilayah yang saat ini terdampak banjir di antaranya Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota, Pucang Sawit," pungkasnya. (ghoni)

Posting Komentar

0 Komentar