JAKARTA, 5 Juli 2025 — Senkom SAR Pusat turut berperan aktif dalam Pelatihan Water Rescue yang diselenggarakan oleh Disaster and Emergency Nursing Team (DENTA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kampus FKIK UIN Jakarta untuk sesi materi, dan di Setu 7 Muara Pamulang, Tangerang Selatan untuk sesi praktik lapangan.
Pelatihan ini dimulai pukul 07.06 WIB hingga 15.22 WIB dan diikuti oleh 59 peserta yang merupakan anggota muda serta anggota penerus DENTA. Turut hadir dalam kegiatan ini Deputi Senkom SAR Pusat, Jusuf Wibisono, Ahmad Bahtari, Senkom SAR Bekasi dan 3 Orang Pengurus Ganespa yang bertindak sebagai pemateri sekaligus instruktur di lapangan.
Acara dibuka secara resmi oleh MC, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan sambutan dari Ketua Pelaksana M. Fahri Husaeni serta Ketua Umum DENTA Meilia Dwi Rahayu. Keduanya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal dalam menghadapi kondisi darurat, khususnya dalam penanganan kecelakaan di perairan.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Senkom Polri, Sandi Setya Miharja, turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan rasa senangnya bisa bekerja sama dengan DENTA UIN Jakarta dan menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, terutama di sektor penyelamatan air (Water Rescue).
Materi pelatihan disampaikan oleh Bp. Muhammad Syaiful, ST., MT dari Senkom SAR Pusat. Ia mengupas tuntas mengenai dasar-dasar Water Rescue, peran mental rescuer, pengenalan alat penyelamatan, hingga teknik dasar pertolongan korban tenggelam. Diskusi menjadi menarik ketika peserta bertanya mengenai kemungkinan dampak hukum jika penolong tidak memiliki kemampuan memadai. Dalam hal ini, dijelaskan bahwa niat menolong tetap dihargai secara hukum, namun harus tetap memperhatikan prosedur keselamatan dan koordinasi dengan pihak berwenang.
Setelah penyampaian materi dan sesi tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung di Setu 7 Muara Pamulang. Para peserta dibagi menjadi tiga kloter, masing-masing kloter terdiri dari empat kelompok kecil. Sesi simulasi berlangsung selama tiga jam dengan fokus pada praktik penyelamatan air sesuai dengan teori yang telah diberikan.
Melalui kegiatan ini, Senkom SAR Pusat berharap kerja sama dengan institusi pendidikan seperti UIN Jakarta dapat terus berlanjut. Senkom juga terbuka untuk berkolaborasi dalam kegiatan sosial, pelatihan kebencanaan, maupun bakti masyarakat lainnya guna meningkatkan kapasitas relawan muda dalam kesiapsiagaan dan penanganan bencana secara profesional dan humanis. (DWI)
Foto foto
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji