Senkom.or.id | Purwokerto - Jawa Tengah (13/03/2020) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan Penanaman 1000 pohon yang bertempat di lokasi lahan Eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel Desa Kedungrandu Kec. Patikraja, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Kegiatan ini diikuti oleh Rescue Senkom Mitra Polri Kabupaten Banyumas dan ratusan orang dari beberapa unsur seperti TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara, Komunitas Peduli Lingkungan, Sekolah Adiwiyata, termasuk anggota Pramuka Kwartir Cabang Banyumas diwakili oleh Unit Bantu Pertolongan Pramuka dan Saka Kalpataru.
Kegiatan ini diikuti oleh Rescue Senkom Mitra Polri Kabupaten Banyumas dan ratusan orang dari beberapa unsur seperti TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara, Komunitas Peduli Lingkungan, Sekolah Adiwiyata, termasuk anggota Pramuka Kwartir Cabang Banyumas diwakili oleh Unit Bantu Pertolongan Pramuka dan Saka Kalpataru.
Dimulai dengan apel pembukaan kegiatan dengan Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein sebagai Pembina apel dan diikuti oleh semua peserta, dilanjutkan dengan penanaman berbagai jenis pohon seperti mahoni, bayam, bambu dan sebagainya yang disebar di seluruh titik pada lahan Eks TPA Gunung Tugel.
“Pemuda milenial jaman sekarang harus seperti pemuda jaman dahulu, yang mencintai alam, menanam pohon, berbuat baik kepada sesama, kerja bakti. Tetapi karena jaman sekarang sudah berubah jadi harus lebih canggih, seperti menanam pohon bersama dengan berselfie, mungkin menanam pohon sambil bernyanyi, tiktok, karena generasi sekarang segalanya serba cepat dan mudah, asal sama-sama mencintai pohon.” kata Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein.
Beliau juga berpesan untuk generasi selanjutnya agar tanaman yang sudah ditanam ini bisa dirawat dengan baik untuk kelangsungan keseimbangan alam. (Om Tul JTG 13)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji