Waspada Demam Berdarah dengan 3M Plus

 


Jakarta, 14/12/2021 - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemi akut yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit DBD ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia terutama di musim hujan yang lembab.

 

World Health Organization (WHO)/ Organisasi kesehatan dunia memperkiraan setiap tahunnya terdapat 50 – 100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia, menyerang usia orang dewasa maupun anak – anak

 

Penderita yang terinfeksi Demam Berdarah Dengue memiliki gejala berupa demam ringan hingga tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian, hingga perdarahan spontan dan apabila tidak segera mendapatkan pertolongan medis dapat mengakibatkan kematian.

 

Untuk menanggulangi persebaran penyakit Demam Berdarah Dengue, maka lakukan pencegahan DBD dengan 3 M  :

1.       Menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain,

2.       Menutup yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air,

3.       Mengubur atau manfaatkan kembali/ mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

 

Deputi Penanggulangan Bencana Senkom Mitra Polri Remon Wagiono menambahkan “Jaga Kebersihan Rumah dan Lingkungan  untuk mencegah Demam Berdarah dengan 3M Plus yaitu dengan melakukan kegiatan pencegahan seperti Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, Menanam tanaman pengusir nyamuk, Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk”. (HAG)

Posting Komentar

0 Komentar