Lumajang, 11/12/2021 Apel operasi pencarian
dan pertolongan digelar di Posko Induk Operasi Erupsi Gunung Semeru Desa Candipuro
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, diikuti ± 400 relawan dari berbagai organisasi termasuk Senkom Mitra Polri
dengan didukung alat berat serta anjing pelacak dari polisi.
SRU (Search and Rescue Unit) dibagi empat SRU,
tim SRU 1 dengan wilayah pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Dusun Curah
Kobokan, tim SRU 2 melakukan pencarian
di daerah Tambang Pasir H. Satuhan dan tim SRU 3 melakukan pencarian di dusun
Kebondeli dan kampung Renteng serta SRU 4 melakukan pendataan warga terdampak
bencana.
Senkom Mitra Polri Kabupaten Lumajang terploting
di SRU 2 dan SRU 3 dengan harus memenuhi persyaratan yang sangat ketat termasuk
penggunaan APD ( Alat Pelindung Diri ) dan kendaraan yang diberi ijin untuk
memasuki area bencana hanya yang berstiker.
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo,
kendala utama dalam pencarian korban adalah faktor alam, berupa perubahan cuaca
yang sangat cepat dan material awan panas yang masih panas pada kedalaman 1-2
meter. Maka selalu kami tekankan bahwa keselamatan para rescuer adalah hal
paling utama," ujarnya saat apel briefing sebelum operasi SAR dimulai
Sementara Edi Ermawan Ketua Departemen
Penanggulangan Bencana & SAR Senkom Mitra Polri menyampaikan “ Alat
Pelindung diri (APD) wajib dikenakan
bagi relawan dengan tujuan untuk melindungi tubuh atau sebagian tubuh relawan
terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya dan kecelakaan saat menjalankan
tugas kemanusiaan dalam kondisi pasca bencana yang dapat membahayakan jiwa relawan
itu sendiri”. (HAG)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji