Pangandaran,
29/01/2022 - Kabupaten Pangandaran merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat merupakan pemekaran dari kabupaten
Ciamis, diusia muda kabupaten Pangandaran terus berbenah diri dengan menggali
potensi wisata, pertanian dan kelautan guna meningkatkan prestasi sehingga cita-cita pemekaran wilayah sebagai kabupaten
yang maju dan rakyatnya sejahtera bisa segera terwujud.
Demikian juga
dengan Senkom Mitra Polri Kabupaten Pangandaran yang lahir pada 19 Juli 2018
dengan Surat Pengesahan Pengurus masa bhakti 2018 – 2023 nomor :
KEP-213/PENGPROVI-SK.MP/VII/2018, temasuk ormas baru di Pangandaran sehingga
masih memerlukan bimbingan dan pembinaan dari pemerintah daerah dan Senkom
Mitra Polri Provinsi Jawa Barat agar sejajar dengan ormas lain dan Senkom Mitra
Polri dari kota/ kabupaten di Jawa Barat.
Dalam rangka
peningkatan kapasitas sumberdaya anggota Senkom Mitra Polri di kabupaten
Pangandaran, Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Barat Tito Tosan B. ,S.Pd. melakukan
kunjungan kerja ke Pangandaran dalam rangka memberikan motivasi, pembekalan serta
pembinaan kepada pengurus dan anggota Senkom Mitra Polri Kabupaten Pangandaran
yang sementara ini baru ada 21 anggota.
Bertempat di
Masjid Arroyan Cijulang Pangandaran Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Barat menyampaikan
“Tatangan utama generasi muda di tahun 2022 diera digital adalah untuk tidak
hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi, Disinilah
Senkom Mitra Polri memiliki peran utama dalam melakukan pembinaan agar generasi
muda memiliki peran positif bagi dirinya, agamanya, keluarganya, lingkungannya,
bangsa dan negaranya didalam pembangunan serta penjagaan keutuhan NKRI, maka regenerasi, kaderisasi, peningkatan kapasitas
organisasi yang bisa bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat sekitar harus dapat
diwujudkan pengurus Senkom Mitra Polri Kabupaten Pangandaran” jelas Tito Tosan.
(HAG)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji