Palangkaraya 26-27/09/2022 - Bertempat di gedung serbaguna lantai 2 Sekretariat Senkom Mitra Polri Provinsi Kalimantan Tengah Jl. Raden Saleh Palangkaraya Musyawarah Provinsi Ke-4 Senkom Mitra Polri Kalimantan Tengah diselenggarakan secara sederhana penuh makna kebersamaan .
Musprov 4 dihadiri Ketua Dewan Pembina Irjen
Pol (Purn) Drs. H. Srijono, M.Si, Ketua PP Senkom Mitra Polri H. Lukman Abdul
Fatah, S.Si., M.Si, Sekretaris Jendral PP Senkom Mitra Polri H. Nedy Wilbhara
serta pengurus harian didampingi Dewan Pembina Senkom Mitra Polri dari 12 Kabupaten/Kota
se-Kalimantan Tengah,
Agenda dihari pertama Musprov 4 diawali
dengan pembekalan materi tentang kamtibmas dan kebencanaan oleh Irjen Pol
(Purn) H. Srijono dan Materi Teknologi Informasi, Telematika & Senkom Digital Comunication
( SDC ) oleh H. Lukman Abdul Fatah,
Dihari kedua barulah dilaksanakan sidang
musprov 4 sesuai Peraturan Organisasi (PO) dan terjaring 3 orang kandidat
diantaranya H. Erwin Suroso, SE dari Palangkaraya, H. Abdul Muntolib, SH dari
Sampit, H. Rudy Prastowo, SE dari Pangkalan Bun.
Melalui proses yang cukup alot dan beberapa
kali skorsing akhirnya H. Abdul Muntolib, SH terpilih kembali memimpin Senkom
Mitra Polri Provinsi Kalimantan Tengah Masa Bhakti tahun 2022 – 2027 dengan perolehan
9 suara mengalahkan H. Rudy Prastowo, SE yang memperoleh 6 suara dari 15 suara
yang diperebutkan, Sementara H. Erwin Suroso, SE gugur karena kondisi sakit dan
menyatakan mundur dari pencalonan.
Dalam sambutannya H. Abdul Muntolib, SH
selaku Ketua terpilih menyampaikan “Alhamdulillah musyawarah berjalan lancar,
aman, terkendali, demokratis, tanpa ada keributan dan lempar kursi, yang ada saling
dukung namun sportif, yang kalah merasa logowo dan akan saya akomodir menjadi
wakil-wakil saya untuk mewakili wilayah barat, tengah dan timur, jadi semua
wilayah ada keterwakilan, komposisi masa bhakti ini terasa komplit, saling
melengkapi dan tetap solid" pungkas Ketua. ( Amar-Spt/HAG)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji