Jakarta, 16/06/2022 - Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober pada konferensi umum ke-20, November 1979 oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian Se-Dunia.
Dengan mengusung tema “Leave No One Behind, Better Production, Better Nutrition, A Better Environment, And A Better Life", yang berarti “Jangan Tinggalkan Satu Orang Pun : Produksi Yang Lebih Baik, Gizi Yang Lebih Baik, Lingkungan Yang Lebih Baik, Dan Kehidupan Yang Lebih Baik”. Hari Pangan Sedunia 2022 diperingati oleh seluruh bangsa di dunia untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terkait pentingnya penanganan masalah pangan baik di tingkat nasional, regional maupun global secara berkelanjutan serta menjadikan pangan sebagai hak asasi manusia yang mendasar dan fundamental.
Dalam akun resmi Instagram Presiden Joko Widodo @jokowi mengingatkan “Ada berbagai prediksi tentang situasi global kedepan yang sama bahwa banyak negara di dunia yang rakyatnya terancam menghadapi kerawanan pangan akut. Hampir tiga tahun pandemi, lalu konflik dan perang di Ukraina, telah membawa dampak krisis ekonomi, energi, dan pangan ke seluruh dunia. Dan mau tidak mau, kita pun harus menghadapinya dengan meningkatkan ketahanan pangan. Jauh-jauh hari sebelumnya, jalan menuju ketahanan pangan itu sudah kita persiapkan, salah satunya dengan membangun infrastruktur di bidang pertanian, dari bendungan, embung, hingga jaringan irigasi yang mendukung produksi pertanian nasional”.
Mendukung program pemerintah dalam ketahanan
pangan Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadi, SE. MM menyampaikan “
Membangun ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan keluarga dengan
memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman pangan dengan berbagai sistem penanaman dengan memodifikasi
menyesuaikan bentuk, ukuran, dan kondisi pekarangan yang dimiliki seperti sistem
Vertikultur, sistem Aquaponik, sistem Hidroponik, sistem Aeroponik dan sistem
Tabulampot dimana semua sistem tersebut sudah banyak tutorialnya di-internet sehingga
mudah dipelajari”.(HAG)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji