Jakarta -Untuk meningkatkan karakter menuju rukun, kompak, dan kerjasama yang baik, Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri menyelenggarakan kegiatan orientasi dan team building selama dua hari pada tanggal 29-30 Juni 2024 di Pusdiklat Senkom Mitra Polri Sawangan, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini ditujukan untuk para pengurus PP Senkom Mitra Polri masa bakti 2022-2027 guna meningkatkan pengetahuan dan mempertahankan karakter rukun, kompak, dan kerjasama yang baik.
Sekjen PP Senkom Mitra Polri, Nedy Wilbhara, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pembekalan ilmu dan keterampilan berorganisasi kepada para pengurus agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan AD/ART dan arahan pembina. Nedy Wilbhara juga menekankan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja yang akan mendukung Ketua Umum dalam mengelola organisasi.
Wakil Ketua Umum yang membidangi Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK), Teteng Juhara, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga pelatihan serius yang bertujuan untuk memastikan pengurus mampu menjalankan roda organisasi dengan baik, sesuai dengan nilai-nilai dan slogan Senkom Mitra Polri.
Kegiatan orientasi ini melibatkan instruktur senior dari Satuan Komunitas Persada Nusantara, Edy Rahman, dan diikuti oleh perwakilan peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Edy Rahman memulai kegiatan lapangan dengan permainan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bertujuan untuk pengembangan keterampilan kepemimpinan, yang diyakini dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil pembelajaran bagi para pengurus.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kerjasama di antara pengurus PP Senkom Mitra Polri, menjadikan mereka lebih mampu dalam menerapkan nilai-nilai organisasi yang mereka anut. (fin)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji