Senkom.or.id | Tebing Tinggi - Pengurus Senkom Mitra Polri Kota Tebing Tinggi Propinsi Sumatera Utara melaksanakan Audiensi dengan Kapolres Tebing Tinggi, AKBP. Enggar Pareanom S.Sos, S.Ik, Kamis (8/5/14) di ruang Kapolres sekitar jam 11.30 WIB.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kapolres didampingi oleh Kabag Ops dan Kasi Intelkam, sementara dari Senkom yang hadir adalah Ketua Mhd Hery Pratama, Wakil Ketua, Bagian PPB dan Bagian PORA.
Isi pembicaraan yang berlangsung selama lebih kurang 1 jam itu adalah mengenai pemberitahuan kepengurusan Senkom Kota Tebing Tinggi yang baru masa bhakti 2014-2019, program kerja, dan arahan dari Kapolres kepada Senkom.
Dalam pembicaraan, Kapolres yang juga anak angkat Pembina PP Senkom Bapak Brigjen. Pol (Purn) H. Edi Mulyadi ini menyambut baik kehadiran Senkom yang sangat membantu tugas Kepolisian.
Lebih spesifik Kapolres meminta Senkom untuk lebih peka dalam hal deteksi dini penanggulangan masalah pekat (penyakit masyarakat) berupa tindak kriminal, gangguan kamtibmas, dan tindak pidana korupsi yang mewabah di kalangan pejabat pemerintahan.
Untuk itu, Kapolres meminta kepada Senkom supaya langsung berkoordinasi dengan Kasi Intelkam dalam hal deteksi dini jika ada gangguan kamtibmas sekecil apapun supaya dilaporkan.
Disela pembicaraan Kapolres juga menyampaikan Perkap tentang ajudan yang hanya diperbolehkan untuk Kapolda ke atas, Kapolres meminta kepada anggota Senkom untuk siap menjadi ajudan manakala dibutuhkan oleh Kapolres dalam hal giat-giat kepolisian. Merespon hal ini, Ketua Senkom Kota Tebing Tinggi dengan senang hati menyatakan siap menerjunkan personil untuk menjadi ajudan Kapolres.
Di akhir pertemuan, Kapolres dan Ketua Senkom sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan yang menghadirkan seluruh anggota Senkom dan dihadiri oleh Kapolres beserta jajaran, untuk membahas program kerja Senkom lebih intensif sekaligus jadi ajang silaturahim dan tatap muka Kapolres dengan semua anggota Senkom Kota Tebing Tinggi.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kapolres didampingi oleh Kabag Ops dan Kasi Intelkam, sementara dari Senkom yang hadir adalah Ketua Mhd Hery Pratama, Wakil Ketua, Bagian PPB dan Bagian PORA.
Isi pembicaraan yang berlangsung selama lebih kurang 1 jam itu adalah mengenai pemberitahuan kepengurusan Senkom Kota Tebing Tinggi yang baru masa bhakti 2014-2019, program kerja, dan arahan dari Kapolres kepada Senkom.
Dalam pembicaraan, Kapolres yang juga anak angkat Pembina PP Senkom Bapak Brigjen. Pol (Purn) H. Edi Mulyadi ini menyambut baik kehadiran Senkom yang sangat membantu tugas Kepolisian.
Lebih spesifik Kapolres meminta Senkom untuk lebih peka dalam hal deteksi dini penanggulangan masalah pekat (penyakit masyarakat) berupa tindak kriminal, gangguan kamtibmas, dan tindak pidana korupsi yang mewabah di kalangan pejabat pemerintahan.
Untuk itu, Kapolres meminta kepada Senkom supaya langsung berkoordinasi dengan Kasi Intelkam dalam hal deteksi dini jika ada gangguan kamtibmas sekecil apapun supaya dilaporkan.
Disela pembicaraan Kapolres juga menyampaikan Perkap tentang ajudan yang hanya diperbolehkan untuk Kapolda ke atas, Kapolres meminta kepada anggota Senkom untuk siap menjadi ajudan manakala dibutuhkan oleh Kapolres dalam hal giat-giat kepolisian. Merespon hal ini, Ketua Senkom Kota Tebing Tinggi dengan senang hati menyatakan siap menerjunkan personil untuk menjadi ajudan Kapolres.
Di akhir pertemuan, Kapolres dan Ketua Senkom sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan yang menghadirkan seluruh anggota Senkom dan dihadiri oleh Kapolres beserta jajaran, untuk membahas program kerja Senkom lebih intensif sekaligus jadi ajang silaturahim dan tatap muka Kapolres dengan semua anggota Senkom Kota Tebing Tinggi.
1 Komentar
Terima kasih atas ditayangkannya berita giat audiensi kami ke Kapolres. Tetap semangat, Bravo Senkom Menembus Jarak Tanpa Batas. 813
BalasHapusRedaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji