Jagung untuk Ketahanan Pangan

 


Jakarta, 15/04/2021 - Jagung merupakan komoditi strategis dalam penguatan ekonomi, industri dan kemandirian pangan, Potensi lahan dan kesesuaian iklim bagi budidaya tanaman jagung menjadi salah satu faktor keberhasilan penguat perluasan dan peningkatan produksi jagung di Indonesia, dimana ketersediaan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutu, aman, bergizi, merata serta terjangkau harganya merupakan bagian dari ketahanan pangan yang berarti akan berpengaruh positif pada ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik, keamanan atau ketahanan Nasional.

 

Kandungan kalori dan nutrisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan beras menjadikan jagung cocok dijadikan sebagai bahan pangan pokok, keunggulan makanan dengan bahan baku jagung dapat mengontrol diabetes, memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan wasir karena jagung kaya akan serat yang baik bagi kesehatan tubuh dengan harga terjangkau masyarakat.

 

Ir. H. Djoni Mudorijanto Deputi Penanggulangan Bencana Departemen PBSAR & Kesehatan Senkom Mitra Polri yang juga menjadi Sekjen Permatani ( Perserikatan Masyarakat Tani &  Nelayan Indonesia ) menyampaikan “Gerakan Program Ketahanan Pangan Nasional adalah suatu gerakan nyata masyarakat tani yang  menanam bahan pangan pokok, palawija atau bahan pangan lainnya yang bisa menghasilkan produksi pangan yang sudah terprogram & terstruktur dengan arahan, bimbingan serta dukungan pemerintah dan dunia usaha, ada 93 pabrik pakan di Indonesia dengan kebutuhan jagung untuk pakan ternak sebesar 50 % dari total kebutuhan nasional jadi berapapun hasil panen petani jagung dapat terserap dengan baik”.


Sementara H. Katno Hadi, SE Ketua Umum Senkom Mitra  Polri menyampaikan “Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi dan provitas jagung dengan memberikan bantuan berupa benih, pupuk, alat mesin pertanian ( Alsintan ) dan bimbingan penyuluhan kepada kelompok tani guna percepatan program ketersediaan pangan serta menjaga jangan sampai terjadi kerawanan pangan terutama pada komoditas jagung, Saya menyaksikan keberhasilan petani jagung di Gorontalo yang berhasil memanfaatkan lahan terlantar menjadi lahan produktif, ayoo kita semangat bekerja dan jangan lupa selalu diiringi dengan takwa dan doa” ungkapnya.  (HAG)


Posting Komentar

0 Komentar