Senkom.or.id | Indramayu : Audiensi Senkom Mitra Polri Kabupaten Indramayu dengan bapak Kapolres Indramayu yang baru Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintono Hari Bawono, (9/72013) sebelumnya menjabat Kapolres Kuningan.
Mengingat jumlah anggota polisi di Indramayu yang terbatas, Senkom Mitra Polri diharapkan bisa membantu jajaran kepolisian sebagai mitra dengan memberikan informasi kamtibmas.
Menurut Wahyu Bintono, sebagai kapolres baru di Indramayu keberadaan Senkom sangat membantu terutama peran Senkom Mitra Polri yang selalu aktif di setiap kegiatan, mudah mudahan Senkom kabupaten Indramayu semakin jaya dan maju dalam setiap tugasnya, agar silaturahmi yang sudah ada tidak terputus.
Kapolres Indramayu lebih lanjut mengatakan, harapan saya kepada Senkom khususnya kita harus solid, jangan putus komunikasi, tingkatkan kompetensi, keahlian baik disampaikan melalui pelatihan-pelatihan atau lainnya.
Tugas Senkom Indramayu adalah mewujudkan ketertiban dan keamanan lingkungan khususnya di wilayah Indramayu. Senkom tidak semata-mata bergerak dibidang keamanan tetapi juga bekerjasama dengan Badan SARS Nasional (BASARNAS) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan instansi terkait lainnya.
Di hari yang sama, menjelang Ramadhan, Polres Indramayu memusnahkan Miras yang terdiri dari berbagai merek dan tuak. Pemusnahan digelar di halaman Mapolres Indramayu disaksikan segenap Muspida Indramayu, ulama dan tokoh masyarakat, hadir juga sejumlah pengurus Senkom Mitra Polri.
Kapolres Indramayu mengatakan, ribuan botol miras dan tuak tersebut merupakan hasil operasi pekat yang dilaksanakan sejak satu bulan terakhir di beberapa lokasi. Para pemilik dijerat tindak pidana ringan (tipiring).
Pada bulan suci Ramadan, Polres akan menindak tegas terhadap berbagai kegiatan yang meresahkan masyarakat. Sebagai langkah awal, pihaknya sudah mengimbau seluruh pemilik tempat hiburan agar berhenti beroperasi selama Ramadan. Termasuk rumah makan, diharapkan buka menjelang berbuka puasa, tutupnya. (Indra)
www.senkom.or.id
Editor: Yusuf Em
Mengingat jumlah anggota polisi di Indramayu yang terbatas, Senkom Mitra Polri diharapkan bisa membantu jajaran kepolisian sebagai mitra dengan memberikan informasi kamtibmas.
Menurut Wahyu Bintono, sebagai kapolres baru di Indramayu keberadaan Senkom sangat membantu terutama peran Senkom Mitra Polri yang selalu aktif di setiap kegiatan, mudah mudahan Senkom kabupaten Indramayu semakin jaya dan maju dalam setiap tugasnya, agar silaturahmi yang sudah ada tidak terputus.
Kapolres Indramayu lebih lanjut mengatakan, harapan saya kepada Senkom khususnya kita harus solid, jangan putus komunikasi, tingkatkan kompetensi, keahlian baik disampaikan melalui pelatihan-pelatihan atau lainnya.
Tugas Senkom Indramayu adalah mewujudkan ketertiban dan keamanan lingkungan khususnya di wilayah Indramayu. Senkom tidak semata-mata bergerak dibidang keamanan tetapi juga bekerjasama dengan Badan SARS Nasional (BASARNAS) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan instansi terkait lainnya.
Di hari yang sama, menjelang Ramadhan, Polres Indramayu memusnahkan Miras yang terdiri dari berbagai merek dan tuak. Pemusnahan digelar di halaman Mapolres Indramayu disaksikan segenap Muspida Indramayu, ulama dan tokoh masyarakat, hadir juga sejumlah pengurus Senkom Mitra Polri.
Kapolres Indramayu mengatakan, ribuan botol miras dan tuak tersebut merupakan hasil operasi pekat yang dilaksanakan sejak satu bulan terakhir di beberapa lokasi. Para pemilik dijerat tindak pidana ringan (tipiring).
Pada bulan suci Ramadan, Polres akan menindak tegas terhadap berbagai kegiatan yang meresahkan masyarakat. Sebagai langkah awal, pihaknya sudah mengimbau seluruh pemilik tempat hiburan agar berhenti beroperasi selama Ramadan. Termasuk rumah makan, diharapkan buka menjelang berbuka puasa, tutupnya. (Indra)
www.senkom.or.id
Editor: Yusuf Em
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji