Evakuasi Gempa Aceh Hari ke Lima, Kendala Timbunan Longsor Tutupi Sungai

Senkom.or.id |Bener Meriah :  Tujuh korban jiwa yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Desa Serempah, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh sampai hari ke empat  (5/7)  belum ditemukan. 

Komandan Posko Terpadu Kol Inf Hipdizas di Redelong, Kabupaten Bener Meriah,  menyatakan, tim relawan akan terus mencari korban yang masih tertimbun longsor sampai ditemukan.

Tim relawan yang terdiri dari pasukan TNI, personil Polri, Basarnas dan relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri melanjutkan pencarian pada Sabtu, namun hingga sore hari belum menemukan.

"Relawan mengalami kesulitan untuk melakukan pencarian korban, karena tebalnya timbunan longsor yang menutupi sungai," katanya.

Oleh karenanya, untuk memudahkan pencarian dikerahkan tiga alat berat. "Dua alat berat sudah berada di lokasi longsor, sedangkan satu lagi masih dalam perjalanan. diperkirakan Minggu pagi sudah ada," ujarnya.

Sebagian Desa Serempah, Kecamatan ketol, yang berada di kaki gunung amblas pada saat terjadi gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, Selasa (2/7) pada pukul 14.35 WIB. Diperkirakan terdapat 12 orang yang tertimbun bersama rumah, namun lima orang sudah ditemukan.
Selain Desa Serempah, Desa Bah juga merupakan lokasi yang paling parah terkena gempa, karena selain langsor, rumah warga banyak yang rusak.

Tapi, katanya, secara keseluruhan musibah yang paling terparah di Aceh Tengah ada di Kecamatan Ketol, karena hampir 90 persen rumah warga rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi.

Menurut Hipdizas yang juga Danrem 011/Lilawangsa itu, warga yang selamat di dua desa itu kini sudah mengungsi, bersama warga lainnya.

Sekretaris Senkom Mitra Polri Aceh Mufti Al Mafud menyatakan, Minggu pagi pihaknya kembali akan mengerahkan anggota untuk bergabung dengan TNI/Polri dan SAR guna membantu pencarian korban di Desa Serempah.

Selain itu, anggota Senkom Mitra Polri juga ikut membantu mendistribusikan bahan makanan ke para korban, katanya.

Sementara itu, bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah, maupun swasta dan masyarakat terus mengalir dan dikumpulkan di posko bantuan. 

Posting Komentar

1 Komentar

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)