Senkom.or.id | SULSEL MAKASSAR – Menjelang kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) di Sulawesi Selatan, sejumlah persiapan telah dilakukan, terutama memperketat pengamanan di sejumlah titik di kota Makassar, menyusul adanya informasi mengenai akan adanya aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kedatangan orang satu di Indonesia itu.
Humas Senkom Mitra Polri Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan, persiapan kedatangan Kepala Negara di Sulawesi Selatan telah dilakukan sejak jauh hari sebelumnya. Ratusan aparat keamanan dari TNI dan Polri bersenjata lengkap disiagakan di beberapa titik vital. Pembenahan pun sudah dilakukan di beberapa daerah. Termasuk jalan-jalan yang akan dilalui oleh rombogan Presiden dua periode itu.
“Ribuan personil keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri dilibatkan, sementara jajaran Senkom Mitra Polri Provinsi Sulawesi Selatan akan menempatkan personil Senkom di semua titik yang akan dilalui rombongan presiden. Personil telah dibekali alat komunikasi untuk memudahkan pelaporan bila terjadi situasi yang menonjol dalam kegiatan kenegaraan ini,”ujar Khairil Anas, dari Humas dan Sekretariat Senkom Provinsi Sulawesi Selatan.
Khusus di jajaran Polda Sulselbar menurunkan 6.571 personil keamanan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personil polisi di ruas-ruas jalan, seputar bandara, dan hotel tempat rombongan presiden menginap.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh polres-polres untuk menyiagakan anggotanya, terutama mengamankan rute yang akan dilalui rombongan presiden menuju ke daerah-daerah yang akan dikunjungi,”ungkap Endi Sutendi.
Hal senada diungkapkan pula Kepala Seksi Penerangan Kodam VII Wirabuana, Mayor Infantri Fathan Ali. Menurutnya, peninjauan langsung ke lokasi-lokasi strategis telah dilakukan oleh Pangdam VII Wirabuana, Mayjen Bachtiar dengan menggunakan helikopter.
Berdasarkan pantauan, sejak Selasa (18/2/2014) siang tadi, aparat keamanan telah bersiaga di titik-titik keramaian di kota Makassar. Saat berita ini diturunkan, puluhan petugas keamanan bersenjata lengkap nampak berjaga-jaga di anjungan pantai losari.
Anjungan Pantai Losari merupakan salah satu fasilitas umum yang setiap hari ramai dikunjungi masyarakat Makassar maupun luar Makassar, sekaligus berada di kawasan hotel berbintang lima yang informasinya akan menjadi tempat menginap Presiden dan rombongan.
Presiden diagendakan akan mengunjungi daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan untuk meresmikan beberapa proyek besar, antara lain di kabupaten Pangkep, presiden akan meresmikan Pabrik Semen Tonasa V dan power plan (PLTU) Tonasa berkapasitas 2x35 mega watt (MW). Dua Mega Proyek yang berada di desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Pangkep ini dibangun di atas lahan 500 hektar dengan menelan dana sekitar Rp 5,4 Triliun.
Di Kabupaten Barru, Presiden akan meresmikan berfungsinya pelabuhan Garongkong. Sebuah pelabuhan yang bersebelahan dengan PT.Semen Tonasa Kabupaten Pangkep. Masih di kabupaten Barru, SBY juga akan menandatangani peresmian pengoperasian Terminal Kilang Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Multi Trading Pratama (MTP) senilai Rp 10 triliun.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya, presiden bersama rombongan dijadwalkan akan menunaikan sholat Jumat di kota Palopo, setelah menerima gelar adat dari Kerajaan Luwu yang bertempat di Istana Datu Luwu, kota Palopo.(rill)
Humas Senkom Mitra Polri Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan, persiapan kedatangan Kepala Negara di Sulawesi Selatan telah dilakukan sejak jauh hari sebelumnya. Ratusan aparat keamanan dari TNI dan Polri bersenjata lengkap disiagakan di beberapa titik vital. Pembenahan pun sudah dilakukan di beberapa daerah. Termasuk jalan-jalan yang akan dilalui oleh rombogan Presiden dua periode itu.
“Ribuan personil keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri dilibatkan, sementara jajaran Senkom Mitra Polri Provinsi Sulawesi Selatan akan menempatkan personil Senkom di semua titik yang akan dilalui rombongan presiden. Personil telah dibekali alat komunikasi untuk memudahkan pelaporan bila terjadi situasi yang menonjol dalam kegiatan kenegaraan ini,”ujar Khairil Anas, dari Humas dan Sekretariat Senkom Provinsi Sulawesi Selatan.
Khusus di jajaran Polda Sulselbar menurunkan 6.571 personil keamanan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personil polisi di ruas-ruas jalan, seputar bandara, dan hotel tempat rombongan presiden menginap.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh polres-polres untuk menyiagakan anggotanya, terutama mengamankan rute yang akan dilalui rombongan presiden menuju ke daerah-daerah yang akan dikunjungi,”ungkap Endi Sutendi.
Hal senada diungkapkan pula Kepala Seksi Penerangan Kodam VII Wirabuana, Mayor Infantri Fathan Ali. Menurutnya, peninjauan langsung ke lokasi-lokasi strategis telah dilakukan oleh Pangdam VII Wirabuana, Mayjen Bachtiar dengan menggunakan helikopter.
Berdasarkan pantauan, sejak Selasa (18/2/2014) siang tadi, aparat keamanan telah bersiaga di titik-titik keramaian di kota Makassar. Saat berita ini diturunkan, puluhan petugas keamanan bersenjata lengkap nampak berjaga-jaga di anjungan pantai losari.
Anjungan Pantai Losari merupakan salah satu fasilitas umum yang setiap hari ramai dikunjungi masyarakat Makassar maupun luar Makassar, sekaligus berada di kawasan hotel berbintang lima yang informasinya akan menjadi tempat menginap Presiden dan rombongan.
Presiden diagendakan akan mengunjungi daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan untuk meresmikan beberapa proyek besar, antara lain di kabupaten Pangkep, presiden akan meresmikan Pabrik Semen Tonasa V dan power plan (PLTU) Tonasa berkapasitas 2x35 mega watt (MW). Dua Mega Proyek yang berada di desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Pangkep ini dibangun di atas lahan 500 hektar dengan menelan dana sekitar Rp 5,4 Triliun.
Di Kabupaten Barru, Presiden akan meresmikan berfungsinya pelabuhan Garongkong. Sebuah pelabuhan yang bersebelahan dengan PT.Semen Tonasa Kabupaten Pangkep. Masih di kabupaten Barru, SBY juga akan menandatangani peresmian pengoperasian Terminal Kilang Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Multi Trading Pratama (MTP) senilai Rp 10 triliun.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya, presiden bersama rombongan dijadwalkan akan menunaikan sholat Jumat di kota Palopo, setelah menerima gelar adat dari Kerajaan Luwu yang bertempat di Istana Datu Luwu, kota Palopo.(rill)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji