Kerugian Laka Arus Mudik Sampai 5 Milyar

Senkom.or.id | Jakarta - Data kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik pada hari Jumat 1 Agustus 2014 se nasional yang kami peroleh dari NTMC adalah terdapat 193 kejadian, 61 meninggal dunia, 53 jiwa luka berat, 264 luka ringan, kerugian Rp. 578.650,-

Data tersebut dihimpun oleh NTMC Korlantas dari beberapa sumber yang melaporkan kejadian dari hasil pantauan di lapangan seperti yang dilakukan Senkom Mitra Polri dan lainnya yang sedang melakukan operasi Ketupat 2014 di seluruh Indonesia bersama Polri di semua tingkatan mulai Mabes Polri, Polda, Polres dan Polsek. Data yang diperoleh oleh anggota Senkom Mitra Polri dilapangan dilaporkan dan diterima Poskonas 1 Senkom Mitra Polri di NTMC Korlantas Polri di Jakarta.

Sedangkan data  kejadian sampai dengan hari Jumat pukul 00.00 WIB mulai H-7 secara nasional adalah: terdapat 2.196 kejadian, 490 orang meninggal dunia, 757 orang luka berat, 2.859 orang luka ringan, kerugian 5 milyar 285 juta 628 ribu 100 rupiah.

“Sampai dengan H+2 jumlah korban kecelakaan baik yang meninggal dunia, luka berat, hingga luka ringan mengalami penurunan dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu,” kata Sudirman, Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan, Jumat (1/8).

Meski jumlah kejadian kecelakaan terjadi penurunan, pihaknya tetap menyayangkan adanya ratusan korban jiwa yang meninggal dunia selama arus mudik lebaran 2014.

Menurutnya, terjadinya kecelakaan lalu lintas, sebagian besar disebabkan kelalaian para pengendara, misalnya, memaksa tetap berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Dia pun menyarankan agar para pemudik yang kelelahan berkendara beristirahat di posko-posko yang tersedia di sejumlah ruas jalur mudik.

Sementara itu Susilo Bambang Yudhoyono presiden dalam kunjungannya di Poskonas 2 Senkom Mitra Polri di Kementerian Perhubungan Jakarta berpesan, agar mengutamakan keselamatan dan keamanan serta memberikan pelayanan yang terbaik.

"Utamakan keselamatan dan keamanan, memberikan pelayanan yang terbaik, kita harus memberikan layanan terbaik," ujar SBY dalam telewicaranya langsung di Kemenhub, Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Kunjungan presiden tersebut didampingi Wakil Presiden Boediono untuk mengechek persiapan lebaran di beberapa titik di wilayah Indonesia yang dipersiapkan oleh Kemenhub.
Selain mengechek sarana-sarana dan teknologi yang dipersiapkan Kemenhub. Presiden SBY juga melakukan telewicara dengan beberapan perwakilan dari Dinas Perhubungan di setiap provinsi. (WG)

Posting Komentar

0 Komentar