JAKARTA - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus), menggelar Lomba Tembak, untuk tingkat Perwira Tinggi, Perwira Menengah, Pers dan Umum. Tidak terkecuali ikut dalam kompetisi, Aan Dwi Puantoro, Wasekjen SENKOM (Sentra Komunikasi) Mitra Polri.
Sebelum lomba, para peserta diberi pengarahan singkat cara-cara menembak dengan menggunakan senapan MP-5 ukuran 5,56 mm. Senjata ini yang biasa digunakan pasukan khusus anti teror Kopassus TNI Angkatan Darat.
Dalam kesempatan menembak, peserta diberi kesempatan 3 peluru untuk percobaan, dan 5 peluru untuk penilaian. Para penembak membidik sasaran yang disiapkan, setelah itu, bersama-sama pendamping anggota Kopassus untuk menyaksikan hasil tembakan.
Lomba Tembak yang diselenggarakan ini tak lepas dari keinginan Kopassus untuk dekat dengan masyarakat. Lomba Tembak ini memperebutkan Danjen Kopassus Cup 2015.
Hal disampaikan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo dalam pidato penutupan lomba menembak, pada hari Minggu (12/04/2015) di Lapangan Tembak Kesatria, Markas Kopassus, Cijantung Jakarta Timur.
“Kopassus mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya bagi peserta, yang turut berpartisipasi dalam Lomba Tembak dalam rangka HUT ke 63 Kopassus.”
Doni juga sangat apresiasi penyelenggaraan Lomba Tembak kali ini, karena pesertanya paling banyak dari sebelum-sebelumnya.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Lomba Tembak kali ini. Dengan total 1.379 peserta lomba, ini merupakan peserta terbanyak dari sebelum-sebelumnya,” ungkapnya disambut tepuk tangan.
Lomba Tembak untuk prestasi digelar di Lapangan Rama Shinta, sedangkan untuk eksebisi dilakukan di Lapangan Tembak Ksatria. Berbagai senjata digunakan dalam lomba ini.
“Untuk pistol, kita bebaskan pakai senjata apa pun asalkan kaliber 9 mm. Sedangkan untuk senapan kita pakai MP-5 ukuran 5,56 mm,” jelas Ketua Lomba Tembak Piala Danjen Kopassus, Kolonel Inf Thevi Zebua (Komandan Sat-81 Anti-Teror Kopassus).
Ikut dalam Lomba Tembak ini Purnawirawan TNI, anggota Kopassus/ TNI-Polri aktif, Anggota Keluarga Besar Kopassus, Pers dan Umum.
Lomba lainnya yaitu: Lomba Mancing di kali Ciliwung (dengan 762 peserta); Lomba Menggambar dan Mewarnai Tingkat SD dan SMP di Mal Cijantung (dengan 548 peserta).Juga ada pembagian 10.000 bibit tanaman buah-buahan kepada masyarakat Cijantung, yang diberikan secara simbolis oleh Danjen Kopassus di hari berbeda. (aan)
Sebelum lomba, para peserta diberi pengarahan singkat cara-cara menembak dengan menggunakan senapan MP-5 ukuran 5,56 mm. Senjata ini yang biasa digunakan pasukan khusus anti teror Kopassus TNI Angkatan Darat.
Dalam kesempatan menembak, peserta diberi kesempatan 3 peluru untuk percobaan, dan 5 peluru untuk penilaian. Para penembak membidik sasaran yang disiapkan, setelah itu, bersama-sama pendamping anggota Kopassus untuk menyaksikan hasil tembakan.
Lomba Tembak yang diselenggarakan ini tak lepas dari keinginan Kopassus untuk dekat dengan masyarakat. Lomba Tembak ini memperebutkan Danjen Kopassus Cup 2015.
Hal disampaikan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo dalam pidato penutupan lomba menembak, pada hari Minggu (12/04/2015) di Lapangan Tembak Kesatria, Markas Kopassus, Cijantung Jakarta Timur.
“Kopassus mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya bagi peserta, yang turut berpartisipasi dalam Lomba Tembak dalam rangka HUT ke 63 Kopassus.”
Doni juga sangat apresiasi penyelenggaraan Lomba Tembak kali ini, karena pesertanya paling banyak dari sebelum-sebelumnya.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Lomba Tembak kali ini. Dengan total 1.379 peserta lomba, ini merupakan peserta terbanyak dari sebelum-sebelumnya,” ungkapnya disambut tepuk tangan.
Lomba Tembak untuk prestasi digelar di Lapangan Rama Shinta, sedangkan untuk eksebisi dilakukan di Lapangan Tembak Ksatria. Berbagai senjata digunakan dalam lomba ini.
“Untuk pistol, kita bebaskan pakai senjata apa pun asalkan kaliber 9 mm. Sedangkan untuk senapan kita pakai MP-5 ukuran 5,56 mm,” jelas Ketua Lomba Tembak Piala Danjen Kopassus, Kolonel Inf Thevi Zebua (Komandan Sat-81 Anti-Teror Kopassus).
Ikut dalam Lomba Tembak ini Purnawirawan TNI, anggota Kopassus/ TNI-Polri aktif, Anggota Keluarga Besar Kopassus, Pers dan Umum.
Lomba lainnya yaitu: Lomba Mancing di kali Ciliwung (dengan 762 peserta); Lomba Menggambar dan Mewarnai Tingkat SD dan SMP di Mal Cijantung (dengan 548 peserta).Juga ada pembagian 10.000 bibit tanaman buah-buahan kepada masyarakat Cijantung, yang diberikan secara simbolis oleh Danjen Kopassus di hari berbeda. (aan)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji