Senkom.or.id | JAKARTA - Kasus begal yang marak terjadi membuat masyarakat harus semakin waspada dalam berkendara terutama saat malam hari.
Salah satu gerakan pulang konvoi menjadi wadah yang sangat membantu warga dalam menjaga keamanan selama perjalanan, terutama dimalam hari saat jalanan mulai sepi.
Sentra Komunikasi atau SENKOM Mitra Polri, Sektor 07 mengajak untuk bisa pulang Konvoi arah kalimalang Jakarta Timur hingga Bekasi dan Cikampek, Jawa Barat.
Untuk ikut pulang konvoi ini sangat mudah, anda tinggal men-tweet, lokasi pertemuan ke @pikssjaya07, Telegram / WhatsApp / SMS KE 0813-1514-0701, janjian dengan waktu yang ditentukan, atau bisa janjian dengan kawan sendiri yang sejalan.
Bayu Aji, peserta pulang konvoi sangat terbantu dengan adanya pulang konvoi ini.
"Iya benar mau ke Bekasi, kan sekarang marak begal itu kita juga sebagai warga negara pengen aman tuh jadi ikut konvoi aja, cari amannya.” Ujar Bayu Aji, salah satu karyawan Swasta yang kerap kali pulang dinas malam hari.
Hal senada juga disampaikan Arief, warga Bekasi. "Sekarang kan banyak isu begal nih jadi biar aman aja konvoi pulang bareng, enak jugakan pulang bareng-bareng.”
Hariyanto, Ketua SENKOM Sektor Jaya 07, berharap isu begal ini bisa berakhir dan kita bisa sama-sama nyaman dalam perjalanan pulang, namun minimal ini yang bisa kita lakukan Senkom saat ini, pulang Konvoi.”
Heri melihat kasus begal ini belum mampu diatasi oleh pihak Kepolisian salah satunya disebabkan oleh jumlah Polisi yang lebih sedikit dibanding jumlah masyarakat.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mendukung adanya gerakan pulang konvoi ini.
"Di media sosial bahwa ada beberapa warga yang melakukan berhenti kemudian bersama sama melakukan perjalanan, itu adalah sah sah saja dan kita dukung karena bagi pihak Kepolisian potensi dan kekuatan warga atau masyarakat dalam mencegah dan menangkal kejahatan itu, itu harus kita berdayakan." Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, saat Rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (Aan)
Salah satu gerakan pulang konvoi menjadi wadah yang sangat membantu warga dalam menjaga keamanan selama perjalanan, terutama dimalam hari saat jalanan mulai sepi.
Sentra Komunikasi atau SENKOM Mitra Polri, Sektor 07 mengajak untuk bisa pulang Konvoi arah kalimalang Jakarta Timur hingga Bekasi dan Cikampek, Jawa Barat.
Untuk ikut pulang konvoi ini sangat mudah, anda tinggal men-tweet, lokasi pertemuan ke @pikssjaya07, Telegram / WhatsApp / SMS KE 0813-1514-0701, janjian dengan waktu yang ditentukan, atau bisa janjian dengan kawan sendiri yang sejalan.
Bayu Aji, peserta pulang konvoi sangat terbantu dengan adanya pulang konvoi ini.
"Iya benar mau ke Bekasi, kan sekarang marak begal itu kita juga sebagai warga negara pengen aman tuh jadi ikut konvoi aja, cari amannya.” Ujar Bayu Aji, salah satu karyawan Swasta yang kerap kali pulang dinas malam hari.
Hal senada juga disampaikan Arief, warga Bekasi. "Sekarang kan banyak isu begal nih jadi biar aman aja konvoi pulang bareng, enak jugakan pulang bareng-bareng.”
Hariyanto, Ketua SENKOM Sektor Jaya 07, berharap isu begal ini bisa berakhir dan kita bisa sama-sama nyaman dalam perjalanan pulang, namun minimal ini yang bisa kita lakukan Senkom saat ini, pulang Konvoi.”
Heri melihat kasus begal ini belum mampu diatasi oleh pihak Kepolisian salah satunya disebabkan oleh jumlah Polisi yang lebih sedikit dibanding jumlah masyarakat.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mendukung adanya gerakan pulang konvoi ini.
"Di media sosial bahwa ada beberapa warga yang melakukan berhenti kemudian bersama sama melakukan perjalanan, itu adalah sah sah saja dan kita dukung karena bagi pihak Kepolisian potensi dan kekuatan warga atau masyarakat dalam mencegah dan menangkal kejahatan itu, itu harus kita berdayakan." Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, saat Rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (Aan)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji