Senkom.or.id I Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan didampingi ketua DPRD melantik 81 anggota FKDM, (21/2/20) di Balaikota kantor Gubernur DKI Jakarta.
Pembentukan FKDM yang berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri no.12 tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah dengan diperkuat keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta no.2177 tahun 2014.
Gubernur Anis Baswedan mengukuhkan 81 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk keanggotaan periode 2020- 2022 Mereka terdiri dari anggota untuk tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota se DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Anis meminta anggota FKDM dapat bekerja secara nyata agar kehadirannya di masyarakat dapat dirasakan manfaatnya.
“Saya hanya ingin mengingatkan bahwa jika kondisi Jakarta genting, maka seluruh wilayah Indonesia juga akan genting, karena Jakarta adalah ibukota negara. Jika di Jakarta terjadi keresahan, maka seluruh Indonesia akan resah. Dan jika Jakarta aman dan nyaman, maka Indonesia juga akan demikian,” ujarnya.
Anies juga mengatakan kalau di Jakarta bukan hanya ada 81 masalah, melainkan memiliki begitu banyak masalah. Karenanya ia berharap anggota FKDM dapat bekerja secara maksimal sesuai amanat Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.
FKDM bertujuan untuk meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan masyarakat mengidentifikasikan berbagai hal yang dikhawatirkan bisa mengganggu ketenteraman dan ketertiban.
“Hasil laporan anggota FKDM selanjutnya akan dijadikan rekomendasi bagi pemerintah,” ujar Anis.
FKDM, lanjut Anis merupakan salah satu wujud kemitraan Pemprov DKI dengan warga menata kehidupan bermasyarakat yang lebih tertib, aman, nyaman dan kondusif.
“Anggota FKDM harus menjadi katalisator di lingkungannya. Ciptakan suasana damai dan saling berkoordinasi, tanamkan sikap rendah hati, menyatu dengan masyarakat sehingga informasi penting dengan mudah diperoleh,” tuturnya.
Salah satu yang ikut dilantik Nur Tri Fauzianto, bêndara Senkom DKI Jakarta sebagai anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI dari Jakarta Selatan.(fin).
Sumber: beritakotanews.com
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji