Refresh Kesekretariatan Senkom Jatim Pacu Mesin Penggerak Organisasi

Senkom.or.id I Surabaya - Perkembangan suatu organisasi sangat dipengaruhi adanya kepedulian dan kualitas SDM sekretaris dalam menggerakkan roda organisasi. Secara tidak langsung dalam kesuksesan perjalanan suatu organisasi sangat tergantung dari peran yang dilakoni oleh individu seorang sekretaris beserta perangkat sumber daya kesekretariatannya. 

Sekretaris adalah aktor utama sebagai konseptor dalam menjalankan organisasi. Ibarat sebuah mesin, seorang sekretaris adalah sebuah komponen penting motor penggeraknya. Jika komponen itu rusak, ngadat maka tersendatlah perjalanannya. Dengan demikian, proses peningkatan kapasitas (capacity building) dan pembangunan karakter (caracter building) SDM sekretaris itu sendiri menjadi hal yang mutlak dilakukan. 

Beragam cara dalam prosesnya, dapat dilakukan  melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat), upgrading, outbond dan refresh kesekretariatan, yang kesemuanya itu untuk meningkatkan performa SDM Sekretaris organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Pucuk pimpinan Senkom Jawa Timur sadar betul, tak mudah memacu roda organisasi yang dipimpinnya, jika komponennya ada yang lelah bergerak. Oleh karenanya, ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Timur Ir. H. Maun, M.T., bersama wakilnya Chudori, S.H., Sarjono S.H., didukung oleh sekretaris Wahjoe Soetiono, S.Sos, M. Efendi, S.T., memandang perlu refresh kesekretariatan di tubuh Senkom Jawa Timur, sehingga Minggu pagi, (23/02/2020) refresh kesekretariatan Senkom Jawa Timur digelar kembali di Gayungan Surabaya.
 
Dihadapan para sekretaris dari perwakilan 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur, Ir. H. Maun, M.T., melalui Wakil Ketua Chudori, S.H., menaruh ribuan harapan, pulang dari refreshing akan ada  ide dan gagasan brillian dari peserta, dalam rangka untuk meningkatkan kinerja serta program kerja organisasi, untuk Senkom Jawa Timur lebih maju dan profesional.

Refreshing kesekretariatan bagi penggerak organisasi Senkom Jawa Timur, banyak manfaat yang bisa didapatkannya, selain untuk meningkatkan dan mempererat jalinan silaturrahim antar sekretaris se Jawa Timur, juga banyak ilmu yang diperoleh dari nara sumber, seperti Sekretaris Senkom Jatim  Wahjoe Soetiono, S.Sos, yang berbagi ilmu dan pengalamannya. Mulai menghimpun, mencatat, mengelola, mengadakan, mengirim, menyimpan data data kegiatan organisasi. 

Selain pembekalan tata keadministrasian, sekretaris se Jatim juga dibekali keprotokoleran oleh Sarjono, S,H., bagian humas dan protokol sekretariat daerah Kabupaten Ngawi dan Fungsi Teknis Koordinasi Sekretaris.

Seorang sekretaris seyogyanya harus mampu melaksanakan tugasnya sebagai sekretaris, pada dasarnya seorang sekretaris  harus dapat memenuhi keterampilan dasar mengenai, surat-menyurat (korespondensi), mengetik dan membuat laporan, berita, pembukuan (accounting), penggunaan peralatan kantor, pengarsipan (filling) dan human relations serta keprotokoleran. (One_d)

Posting Komentar

0 Komentar