Sejatinya pakaian yang kita kenakan turut mewakili diri kita sendiri, kalau kita berpakaian rapi, sopan dan wangi tentu akan menciptakan sebuah energi positif bagi kita dan orang-orang disekitar kita, demikian juga sebaliknya jika apa yang kita kenakan tidak rapi atau bahkan belum dicuci maka yang tercipta adalah energi negatif.
Dalam mengenakan seragam organisasi setiap anggota Senkom Mitra Polri juga harus sesuai Peraturan Organisasi ( PO ) karena selain menjaga wibawa/ harga diri anggota juga membawa wibawa dan nama baik organisasi Senkom Mitra Polri serta menghargai/ menghormati wibawa orang atau instansi lain yang sedang kita hadapi.
Di kontek seragam setiap anggota Senkom Mitra Polri harus bisa memahami istilah Jawa “Papan Empan Adepan”, bahwa ketika berpakaian supaya memperhatikan tempat, situasi (Papan) dimana anggota berada, memperhatikan isi materi yang dibicarakan (Empan) dan memperhatikan siapa yang sedang dihadapi (Adepan), Dalam PO Senkom Mitra Polri Bab XVI telah mengatur Penggunaan Pakaian Seragam, Atribut, Tanda Kualifikasi, Tanda Jabatan, Topi dan Baret dan bagi anggota Senkom Mitra Polri tinggal menyesuaikan dengan Papan, Empan Adepan.
Makna Jiwa Perwira ( Prawiro/ Malu untuk berbuat salah ) juga harus ada dalam hati sanubari setiap anggota Senkom Mitra Polri saat mengenakan seragam, Pemakaian Topi/ Baret, Tanda Jabatan, Pin, Brevet, Medali, Tanda Kehormatan/ Penghargaan, Tanda kewenangan harus sesuai PO Senkom Mitra Polri demikian juga dengan cara memperolehnya, Setiap anggota Senkom Mitra Polri seharusnya “MALU” jika mengenakan seragam tidak sesuai PO dan “MALU” jika mendapatkan (membeli) secara “ILEGAL” apalagi ikut menjualnya.
Kesalahan dalam berseragam diera globalisasi dimana foto dan vidio menjadi jejak digital yang sangat mudah tersebar di dunia maya dan bisa membuat wibawa/ harga diri anggota dan nama organisasi Senkom Mitra Polri ikut berkurang, maka marilah kita mulai menghargai diri kita sendiri dengan menjaga penampilan kita saat berseragam sesuai PO Senkom Mitra Polri saat bertugas ( HAG )
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji