Kudus, 09/06/2021 – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus Jawa Tengah melonjak secara signifikan, ada 42 Desa diawasi secara ketat karena dikatagorikan masuk zona merah Covid-19, faktor penyebab lonjakan jumlah pasien terkonfirmasi virus corona karena warga yang mengabaikan protokol kesehatan pasca lebaran 2021.
Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus hingga Rabu (09/06/2021), jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat sebanyak 441 orang dan 1.546 orang menjalani isolasi mandiri meninggal 763 orang sembuh 6650 orang
“Pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya maksimal menangani Covid-19 di Kabupaten Kudus dengan menyiapkan anggaran untuk penanganan Covid-19 yang bersumber dari refocusing APBD setempat sebesar Rp 67,03 miliar ditambah bantuan dari BNPB sebesar Rp 1 miliar yang penggunaannya diatur dengan baik karena kita belum tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir," ujar Hartopo di Bupati Kudus.
Farid Miftahur Rizky Koordinator Senkom Rescue Kabupaten Kudus menyampaikan “ Atas petunjuk Ir. H. Suhardi pembina dan instruksi Warsidi Al Abdul Malik ketua Senkom Mitra Polri agar tim Senkom Rescue bisa berpartisipasi membantu Pemerintah bersama-sama BPBD, TNI, Polri serta relawan lain dalam menangani Covid-19, dalam prakteknya relawan dipimpin Mayor Kav Jones Fery Manurung selaku Pasilat Korem 073/Makutarama yang melaksanakan BKO Satgas Covid-19 Kudus dalam melaksanakan penegakkan PPKM & penyemprotan disinfektan di Kodim 0722, seluruh Koramil, warung/angkringan yang berada seputaran jalan wilayah Kudus setiap hari” ( HAG)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji