Sarolangun, 14/07/2021 - Pelantikan ketua KNPI Kabupaten Sarolangun yang
terpilih melalui MUSDA KNPI tanggal 28 juni 2021 bertempat di hotel Abadi
Sarolangun. Gerry Trisatwika terpilih secara aklamasi didukung oleh OKP dan 10
Pengurus Kecamatan.
Pelantikan ketua DPD KNPI Kabupaten Sarolangun dihadirin oleh Bupati Sarolangun
Drs. H. Cek Endra, ketua DPRD Tantowi Jauhari, Sekretaris daerah dan seluruh
OKP yang ada di Sarolangun. Acara dihadiri oleh ketua DPD Provinsi KNPI M.
Iqbal Linus dan jajarannya. Acara terlaksana dengan lancar dan tertib dan tetap
mematuhi protokol kesehatan.
Gerry Trisatwika Ketua Umum DPD II KNPI Kabupaten Sarolangun terpilih
menyampaikan termasikasih atas kepercayaan dan amanah dari teman-teman OKP dan
10 Pengurus Kecamatan. "Harapan saya
dengan wadah yang sudah ada ini mari sama-sama kita membangun daerah
yang berkemajuan," katanya.
Pemuda Senkom Mitra Polri mendukung Gerry Trisatwika untuk menyatukan OKP
di seluruh Kabupaten Sarolangun. 3 orang anggota Senkom atas nama Kusnan,
S.Pdi, M.Abdul Qodir dan Zainal Arifin terpilih duduk dikepengurusan KNPI
Kabupaten Sarolangun.
Ketua Senkom Kabupaten Sarolangun Suyono mengatakan “Senkom Sarolangun siap
mendukung mas Gerry untuk menyatukan pemuda dalam satu nafas untuk memajukan
Sarolangun, Senkom Mitra Polri siap ambil bagian program kerja dalam hal kamtibmas,
bela negara dan penanggulangan kebencanaan”.
Secara terpisah Sekjen Senkom Mitra Polri H. Arif Nurokhim, SH menyambut
baik Generasi Muda Senkom Mitra Polri Kabupaten Sarolangun dapat berperan terhadap
pengelolaan potensi daerah dimasa Pandemi Covid-19 “ Jangan menunggu pandemi
selesai kita baru bergerak, sekarang adalah waktu yang tepat bagi generasi muda
untuk menunjukan eksistensinya bersatu dalam penanggulangan Covid-19 dan
pemulihan ekonomi masyarakat”. (AND/HAG)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji