Ternate, 4/02/2020
– Hari Ulang Tahun Emas BNPP/ Basarnas yang ke-50 masih 24 hari lagi atau
tepatnya pada tanggal 28 Februari 2022, namun rangkaian kegiatan positif untuk
merayakannya sudah dimulai seperti menggelar berbagai macam pertandingan
olahraga, donor darah, bakti sosial dan penghijauan.
Secara serentak Kantor
BNPP/ Basarnas Pusat maupun UPT Basarnas di seluruh Indonesia melakukan penanaman
pohon mangrove pada hari Jum’at, 4 Februari 2022 guna menjaga ekosistem wilayah
hutan payau masa datang.
Wali Kota Ternate Dr.
M. Tauhid Soleman, M.Si. secara resmi membuka kegiatan penanaman 1.050 pohon
mangrove yang diselenggarakan oleh UPT Basarnas Ternate di Pantai Kelurahan
Gambesi, dalam sambutannya walikota Ternate mengajak “Mari kita bersama bersinergi,
saling bahu-membahu, menjaga kelestarian hutan mangrove dan mari kita tumbuhkan
kesadaran pada diri kita dan masyarakat ternate bahwa menjaga ekosistem wilayah
pesisir pantai itu penting sehingga dapat membawa dampak positif bagi ekonomi
masyarakat, desa, dan lingkungan di sekitarnya,"
Kepala Basarnas
Ternate Muhamad Arafah mengucapkan terimakasih atas respon positif dan
kepedulian dari Forkopimda Kota Ternate, TNI, Polri, BPBD, Senkom Mitra Polri, Potensi
SAR dan masyarakat kelurahan Gambesi sehingga kegiatan penanaman pohon mangrove
menuju HUT Emas Basarnas ke-50 berlangung sukses serta berharap masyarakat
setempat dapat menjaga dan merawat pohon mangrove yang baru ditanam.
Sementara Teguh
Firmanto.SH, M.Si. Senkom Mitra Polri Provinsi Maluku Utara menyampaikan “Penanaman
bibit pohon mangrove dapat mengurangi energi gelombang laut sehingga dapat melindungi
pantai dari abrasi, menghambat intrusi air laut kedaratan, memperbaiki
lingkungan pesisir dan habitat ikan di daerah pantai” (HAG)
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji