Bekerja Sama Dengan BNPB, 12 Ribu Anggota Senkom Mitra Polri Ikuti Webinar Kebencanaan

JAKARTA - H.Katno Hadi, Ketua Senkom Mitra Polri meminta kepada BNPB untuk terus memberikan ilmu-ilmunya tentang rescue mitigasi dalam mengantisupasi kebencanaan demi meminimalisir resiko dampak dari bencana. Senkom Mitra BNPB merupakan garda terdepannya dalam penanganan bencana. Karenanya tentu BNPB harus terus memberikan bantuan supaya dalam melaksanakan tugas di lapangan anggota Senkom lebih ahli. Demikian disampaikan H Katno Hadi, Ketua Umum Senkom Mitra Polri saat membuka Webinar tentang Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi,

“Ada sekitar 12 ribu anggota Senkom Mitra Polri yang mengikuti webinar ini dari seluruh wilayah Kabupaten Kota se Indonesia, ini tentu sangat bermanfaat bagi para anggota, kami juga menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang sudah kesekian kalinya bekerjasama dengan Senkom Mitra Polri, seminggu yang lalu bencana di Solo Jawa Tengah anggota kami juga turun membantu masyarakat menolong dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir, atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih kepada pihak BNPB.” kata H.Katno Hadi, SE, MM. yang diteruskan dengan membuka secara resmi Webinar yang diikuti oleh para anggota Senkom Mitra Polri maupun masyarakat umum serta para aktivis relawan kebencanaan.

Webinar yang menghadirkan nara sumber dari para ahlinya, diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 25/2/2023 dari studio utama Sekretariat PP Senkom Jakarta yang disiarkan melalui chanel youtube Senkom TV.

Nara sumber pertama dengan moderator Edi Ermawan, Ketua Departemen PBSAR PP Senkom Mitra Polri menampilkan Dr. Lilik Kurniawan, S.T, M. Si (Sestama BNPB) dengan judul materi, Kolaborasi dalam Mitigasi Bencana Hidrometeorologi.

“Berdasarkan data informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan cuaca akhir tahun 2022 dan memasuki awal tahun 2023, akan terjadi ancaman bencana Hidrometeorologi dengan dampak kekeringan dan kebakaran hutan,” ujar Lilik menjelaskan.

Pemateri selanjutnya adalah Mayjen TNI (Purn) Prof. Syamsul Maarif, M. Si. Guru Besar Kebencanaan dan Kepala BNPB 2008-2015 dengan materi Membangun masyarakat tangguh menghadapi bencana, dan pemateri terakhir Dr. Muhamad Hidayat, M. I.Kom. Pakar Komunikasi Bencana dari Senkom Mitra Polri.

Pakar komunikasi dari ITB ini menyodorkan 6 konsep ketika membuat strategi komunikasi yang harus diperhatikan, yakni :

Komunikasi harus cepat

Harus akurat

Kredibel

Mengekspresikan empati

Harus tersampaikan dengan tepat sasaran

dan Respek.


Dari keenam aspek tersebut dijelaskan secara mendetail oleh Muhammad Hidayat, sosok penggiat kemanusiaan yang baru saja oulang dari Turki dalam giat misi kemanusiaan.(fin).


Posting Komentar

0 Komentar