Jakarta – Pengurus pusat Senkom Mitra Polri menghadiri undangan Forum Dialog Identifikasi, Koordinasi dan Pemetaan Kesadaran Bela Negara di Daearah
Bagi Aparatur dan Organisasi Kemasyarakatan dari Kementerian Dalam Negeri, dengan tema “Asistensi Kelembagaan dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Pilkada Serentak 2024” yang digelar di The Hotel Jayakarta, Jakarta, Senin (27/02/2024).
Pada kesempatan ini, hadir Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri diwakili oleh Ketua, Kombes Pol (Purn) H. Supriyono, S.H , M.Si. Kolonel Adm. Amiruddin Laupe, S.Sos., M.M, Kasubdit Lingkim Ditbelneg Pothan Kemhan RI, Kolonel Marbushin Kemenko Polhukam, Yohana Elizabeth H. S.Pd, Mpd, MBA dan dari 20 instansi maupun Ormas.
Secara resmi acara tersebut dibuka oleh Drs. Drajat Wisnu Setyawan, M.M, direktur bina ideologi, karakter dan wasbang, dalam kesempatan tsb beliau menyampaikan pemilihan secara nasional dan pemilihan di daerah, kita laksanakan dalam 1 tahun penyelenggaraan. Dan kita, bersama-sama mendukung pensuksesan pelaksanaannya, ini merupakan kapasitas kita semua dalam membangun bangsa yang mempunyai pola sikap, pola tindak, cinta tanah air serta mengerti akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara terutama dalam hal berdemokrasi. Dan berkaitan dengan itu konstitusi kita dan UUD1945, pada pasal 23 ayat 3 “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
Sebagai mitra pemerintah harus turut mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 yang merupakan pergantian kekuasaan, yang kita harapkan bersama dapat mencegah konflik-konflik yang terjadi, untuk menghindari perpecahan bangsa. Bela negara pada prinsip nya upaya bagi bangsa dan negara, salah satunya dengan ikut serta mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi Indonesia yang semakin baik melalui pemilu dan Pilkada yang terintegritas, professional, jujur, sdil dan bermartabat, ujar Drajat.
Kolonel Marbushin Kemenko Polhukam menyampaikan materi “ Identifikasi, Koordinasi dan Pemetaan Kesadaran Bela Negara di Daerah bagi Aparatur dan Ormas”. Sebagai masyarakat dalam rangka pemilu seharusnya memilih dengan program, bukan siapa nya yang mau dipilih, jangan sampai berbasis serangan fajar, kampanye hitam. Kalo ada yang berbasis serangan fajar berarti bentuk bela negaranya kurang, katanya.
Sedangkan Kolonel Amiruddin Laupe Kasubdit Lingkim Ditbelneg Pothan Kemhan RI juga menyampaikan materinya “ Peran organisasi masyarakat dalam bela negara sukses pemilu pilkada serentak 2024. Sebagai organisasi masyarakat kita perlu memantau jalannya pemilu yang akan datang, karena beberapa ancaman seperti kabar berita yang palsu (Hoax) kini sudah semakin parah. Karena dari itu peran ormas bela negara:
1.Membantu mensosialisasikan Pemilu yang Jujur dan Adil melalui media social.
2.Membantu pengawas atau pemantau pelaksanaan Pemilu.
3.Turut membantu memberikan informasi yang benar tentang pemilu di media social.
4.Menjadi contoh yang baik dalam pelaksanaan pemilu tidak golput dll, ujarnya
Dan yang terakhir disampaikan oleh pemateri, ibu Yohana Elizabeth H. S.pd, Mpd, MBA. Menjelaskan implementasi upaya bela negara dalam rangka mensukseskan pemilu pilkada serentak 2024. Peran penting ormas, supaya mengawali dan mengawasi menjelang pemilu ilkada 2024 melalui media social, agar oogaritma media social kita tidak ada berita yang palsu ( Hoax), ujarnya.
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. ( DWI )
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji