
Selang 15 menit kemudian Ibu ini melihat gumpalan putih seperti selendang menuju dusunnya. Seketika suasana berubah mencekam gumpalan putih itu semakin besar warna semakin pekat berputar putar menerbangkan benda-benda rumah, ranting pohon dan bahkan ada 2 anak yang sempat terlempar, yaitu: Rafa dan Laila anak dari pasangan Tomi dan Yamah. Selanjutnya mulailah pohon tumpang beberapa 5 rumah roboh dan kurang lebih 82 rumah atapnya berantakan. 2 kali puting beliung melanda, 7 menit berselang hujanpun turun.
Sungguh
mencakam sore itu, selanjutnya mulailah aparat desa bersama Mustofa Achmad, S.Ag Kepala Desa Bandongan mendata dan melaporkan kejadian yg menimpa dusun
tsb ke aparat pemerintahan di atasnya. Sehingga pada pagi harinya Jumat
9 Mei 2014 Bupati Magelang sudah hadir untuk meninjau dan memberikan bantuan.
Pada
Jumat pagi dari berbagai Elemen Masyarakat dari BPBD, TNI, POLRI,
Dinas Kesehatan, Aparat Desa dan dusun serta komunitas Relawan seperti:
Guruh Merapi, Peduli Merapi,
Banser Senkom Mitra Polri, dllnya sudah bisa bersama-sama membantu
mengkondisikan rumah masyarakat yang berantakan.
0 Komentar
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Sebaiknya komentar sesuai berita yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Komentar ditayangkan setelah melalui moderasi. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.
Emoji