Pembukaan Jambore Potensi SAR 2023


JAKARTA -  Jambore Nasional Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR) di Bumi Perkemahan (Buperta), Cibubur, dibuka oleh Marsdya TNI Kusworo selaku Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Senin (27/11/2023).

Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo dalam sambutannya menekankan pentingnya pengetahuan, keterampilan, dan tentunya merekatkan jalinan silaturahmi antara Basarnas dengan Potensi SAR.

“Jambore Nasional Potensi SAR ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan tentunya merekatkan jalinan silaturahmi antara Basarnas dengan Potensi SAR, maupun sesama Potensi SAR yang ada di seluruh tanah air,” ujar Kabasarna Kusworo.

Sementara selama kegiatan Jambore Nasional Potensi SAR diisi dengan berbagai adu skill yang dikemas dalam mini challenge dan fitness drill antar tim dari 43 Potensi SAR se-Indonesia.

Masing-masing tim melibatkan 10 personel. Mereka adalah personel-personel yang telah mendapatkan pelatihan SAR dan tentunya pilihan dari masing-masing unit pelaksana teknis atau Kantor SAR se-Indonesia.

“Basarnas memiliki 43 Kantor SAR. Tim yang mereka hadirkan pada Jambore ini adalah personel-personel pilihan yang telah mendapatkan pelatihan teknis SAR dari masing-masing Kantor SAR," ungkap Kabasarnas.

Dari jambore ini, Basarnas dapat memonitor maupun mengevaluasi hasil pembinaan Potensi SAR yang dilaksanakan masing-masing UPT di wilayah kerjanya masing-masing.

Menurut Kabasarnas, Potensi SAR adalah sumber daya manusia (SDM), sarana prasana, teknologi dan informasi, serta hewan selain yang dimiliki Basarnas yang dapat dikerahkan untuk mendukung penyelenggaraan SAR.

Sebelumnya Ketua Panitia Penyelenggara, Hernanto dalam laporannya kepada Kabasarnas bahwa Jambore Potensi SAR yang dimulai hari Senin ini hingga Kamis 30 November 2023 diikuti Kontingen berjumlah 645 personil termasuk 430 peserta dari perwakilan Potensi SAR binaan Kantor SAR se-Indonesia.

'"Maksud penyelenggaraan Jambore ini untuk menyamakan persepsi baik pola pikir maupun pola tindak potensi SAR dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR sesuai amanat UU nomor 29 Tahun 2014," ujar Hernanto yang juga Direktur Bina Potensi Basarnas.

Menurut Hernanto, tujuan dari Jambore Potensi SAR ini untuk membangun kerjasama tim yang solid dan kebersamaan.

"Tujuannya Jambore Potensi SAR adalah membangun kerjasama tim yang solid dan kebersamaan. dengan semangat quick action 'satu jiwa, satu rasa'," ungkap Hernanto.

Lanjutnya, untuk meningkatkan Kompetensi bidang pencarian dan pertolongan bagi potensi SAR, membangun jaring komunikasi, koordinasi serta silahturahmi antar potensi SAR dan Basarnas.

Pembukaan Jambore Potensi SAR ini, tampak hadir Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas Abdul Haris Achadi, Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah,  para undangan yang mewakili pejabat dari BMKG, BNPB, BPK RI, TNI, POLRI, KNKT, Lanud Atang Sanjaya, RS Polri Sukanto dan Ketua Senkom Mitra Polri bidang Kebencanaan  Tri Joko, S.H.,  serta perwakilan organisasi potensi SAR lain seperti ORARI, RAPI, TAGANA dan undangan lainnya.

Selain itu tampak hadir seluruh pejabat Kepala Kantor SAR (Kakansar) seluruh Indonesia, antara lain dari Biak, Kendari, Banda Aceh, Banjarmasin, Makasar, Manado, Bandung, Balikpapan, Yogyakarta, Lampung, Gorontalo dan pejabat Kantor SAR daerah lainnya (DP/*).

Posting Komentar

0 Komentar